Kalau soal rasa,
tidak ada yang memungkiri sensasinya rasa durian. Hingga dalam refensi barat
disebutkan ‘smells like hell, but tastes like heaven - baunya seperti di neraka tapi
rasanya seperti di surga’. Kalau kita di Indonesia mendeskripsi rasa durian
hanya kategori manis, manis legit atau manis sedikit pahit, justru orang barat
mendeskripsikan lebih lengkap lagi, antara lain yang ditulis oleh seorang
naturalis dari Inggris, Alfred Russel Wallace, yang antara lain mengatakan
bahwa durian merupakan buah seperti puding yang diperkaya dengan rasa almond,
kadang-kadang seperti rasa es krim keju, bercampur saus bawang, anggur, dan
bermacam rasa yang unik. Ia juga memiliki daging buah yang pulen, dan tidaklah
bertambah unsur rasa lain kecuali semakin menambah kelezatannya.
Durian mengandung
nutrisi penting dalam jumlah yang tinggi melebihi buah lain. Hingga dikatakan
oleh seorang penulis dari Thailand
bahwa`kandungan nutrisi durian berkelas ‘bintang lima ’. Diantara kandungan nutrisi yang penting
tersebut adalah vit B, vit C, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, seng,
thiamin, riblofavin, omega 3 dan 6. Selain itu durian juga banyak mengandung
phytonurient, polyphenol, phytosterol, antioksidan, organosulfur, dan
tryptophan. Disamping itu juga zat gizi umum seperti karbohidrat, lemak tak
jenuh dan protein
Di dalam catatan
pengobatan tradisional dikatakan bahwa durian memiliki manfaat sebagai
penghangat badan, meningkatkan kebugaran mental, dan penambah vitalitas kaum
pria (aphrodisiac). Untuk yang terakhir ini ada ucapan terkenal di Malaysia ‘saat
durian mulai jatuh, maka sarung mulai naik’. Sedangkan penelitian
modern telah menemukan bahwa kandungan zat khusus pada durian memberikan
peranan yang penting pada kesehatan manusia.
Phytonutrient misalnya, merupakan
zat alami yang banyak terdapat pada durian juga kebanyakan buah-buahan dan
sayuran. Walaupun pelum dapat diidentifikasi sejara gambling (intangible) namun diakui zat ini
memberikan manfaat bagi pemeliharaan kesehatan bersama dengan vitamin, mineral
dan serat. Peneliti dari Ohio
State university bahkan
menyatakan bahwa zat ini adalah vitamin-vitamin masa depan. Phytonutrient ditengarai mampu menonaktifkan zat
penyebab kanker, meningkatkan sistim kekebalan tubuh, mencegah katarak dan
menurunkan resiko terhadap penyakit-penyakit kronis seperti kanker,
diabetes, jantung dan hipertensi.
Durian banyak
mengandung zat antioksidant dan polyphenol yang dikatakan memiliki kemampuan yang
lebih tinggi daripada antioksidan yang berupa vitamin. Sedangkan durian
memiliki kedua jenis antioksidan ini, baik vitamin (vit C) maupun non-vitamin.
Umumnya disebutkan kandungan vitamin C pada durian berkisar dari 22.9-107,
bahkan dari analisa yang dilakukan Balitbu Tropika dijumpai ada durian yang
mengandung sampai 200 mg/100 gram daging buah. Ini merupakan angka tertinggi
untuk kandungan vitamin pada buah.
Phytosterol juga merupakan zat
penting yang banyak dikandung durian. Department of Pharmacology &
Toxicology, School of Medicine, State University of New York di Buffalo
memberikan catatan tentang manfaat zat Phytosterol, antara lain: memperbaiki reaksi anti
tumor pada tubuh, memperbaiki ketahanan terhadap kanker, dan secara langsung
menghambat pertumbuhan tumor.
Zat organosulfur merupakan salah satu kandungan gizi
penting pada buah durian. Zat ini juga banyak terdapat pada bawang putih.
Manfaat dari organosulfur ini adalah untuk menurunkan sintesa
kolesterol yang terjadi di sel hati, anti radang, antioksidant, anti-mikroba
(bakteri dan jamur), merupakan komponen insulin untuk meningkatkan serapan
glukosa untuk menghasilkan energy, serta organosulfur bersama thiamin dan
biotin membantu menjaga metabolism gula dan efektif sebagai penstabil kadar
gula darah.
Yang tidak kalah
pentingnya adalah kandungan Tryptopan yang dikenal memiliki efek ‘feel good’
bagi yang mengkonsumsi durian. Zat ini merupakan salah satu asam amino esensial
yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk Serotonin, Melatonin dan Niacin yang
dapat digunakan untuk mencegah depresi, rasa cemas, susah tidur, stress, rasa
sakit, dll.
Fakta-fakta manfaat
durian bagi kesehatan manusia juga telah dirangkum oleh Profesor. Dr. Aminuddin
AHK dari Departemen Fisiologi, Fakultas Kedokteran, univ. Kebangsaan Malaysia ,
sbb.: Durian mengandung tiga jenis gula alami sukrosa, fruktosa dan glukosa.
Berkombinasi dengan serat, durian secara instant, berkelanjutan dan nyata
memberikan tambahan energi bagi yang mengkonsumsinya. Penelitian membuktikan
bahwa hanya dengan dua pongge durian dapat menyediakan energi untuk kerja 90
menit secara berterusan. Jika dibandingkan dengan Apel, maka durian mengandung
4 kali protein, 2 kali karbohidrat, 3 kali fosfor, 5 kali vitamin A dan zat
besi, serta 2 kali untuk vitamin dan mineral yang lain.
Dengan kandungan gizi
yang kaya, mengkonsumsi durian dapat menjaga dan mencegah sejumlah penyakit dan
menjaga kodisi kesehatan, diantaranya:
Mencegah
depresi: Menurut
salah satu survey terbaru yang dilakukan oleh MIND, menunjukkan diantara
masyarakat yang mengalami depresi, memperoleh kondisi yang lebih baik setelah
makan durian. Hal ini disebabkan durian mengandung tryptophan,
salah satu jenis asam amino yang dapat di rubah dalam tubuh menjadi serotonin,
untuk membuat badan lebih rilek, meningkatkan mood, dan secara umum membuat perasaan
lebih gembira.
PMS (premenstrual
syndrome): Vitamin B6
yang dikandung durian meregulasi kadar gula darah yang akan meningkatkan mood anda.
Mencegah Anemia
(kurang darah): Dengan
kadar besi tinggi, durian dapat merangsang produksi haemoglobin dalam darah
sehingga membantu penderita anemia.
Menekan tekanan
darah: Durian
mengandung kalium sangat tinggi tetapi kadar garam yang rendah, membuat durian
sempurna untuk menekan tekanan darah. Sehingga US Food and Drug Administration
telah mengijinkan industri durian untuk mengajukan pengakuan resmi terhadap
kemampuan durian mengurangi resiko dari tekanan darah tinggi dan stroke.
Brain
Power : 200
pelajar di Twickenham (Middlesex) school telah dibantu ujian mereka dengan
makan durian pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang untuk mendorong
kecerdasan mereka. Penelitian menunjukkan bahwa kalium buah yang tinggi dapat
membantu siswa lebih perhatian/serius pada pelajaran.
Melancarkan
BAB: Karena
mengandung serat tinggi, menambahkan durian dalam menu harian dapat membantu
menormalkan proses pencernaan dan melancarkan BAB.
Mabuk
perjalanan, kelelahan: Salah satu
cara tercepat untuk menangani hangover adalah dengan membuat durian milkshake,
dengan campuran madu. Durian akan menenangkan perut, madu akan menaikan kadar
gula darah, sementara susu akan me-rehidrasi sistim tubuh.
Meredakan
nyeri lambung: Durian
memiliki efek antacid alamiah pada tubuh, apabila anda
mengalami nyeri perut, cobalah makan durian untuk meredakannya.
Menghindari
mual (Morning Sickness): Makan
durian diantara makanan pokok membantu menjaga kadar gula darah dan menghndari
morning sickness.
Mengurangi
gatal akibat gigitan nyamuk: Sebelum
anda menggunakan krim gigitan nyamuk, coba dulu gosok kulit yang digigit nyamuk
dengan bagian dalam kulit durian. Banyak orang mendapati hal ini sebagai cara
yang luar biasa dan berhasil untuk mengurangi bentol dan gatal akibat gigitan
nyamuk.
Memperbaiki
system syaraf: Durian
mengandung vitamin B yang tinggi yang dapat membantu memperbaiki system syaraf
anda.
Mengontrol
diet bagi orang kegemukan: Studi di
the Institute of Psychology di Austria menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan
mendorong orang banyak makan dan ngemil. Satu hasil kajian menyimpulkan bahwa
untuk menghindari ngemil akibat stress, kita perlu makan makanan berkadar
karbohidrat tinggi setiap 2 jam untuk menjaga kestabilan. Durian merupakan buah
berkadar karbohidrat 20% hingga 39%.
Radang
saluran pencernaan: Durian
dapat digunakan sebagai makanan pencegah sakit intestinal sebab durian
bertekstur lunak dan lembut. Durian satu-satunya buah segar yang dapat dimakan
langsung pada kasus yang telah kronis. Durian juga menetralisir kelebihan asam
dan mengurangi iritasi dengan melapisi dinding perut.
Pengontrol
suhu badan: Hal yang
sangat bertolak belakang dengan kepercayaan kita. Ternyata banyak budaya bangsa
lain yang memandang durian sebagai buah ‘pendingin’ yang dapat menurunkan suhu
bagi ibu hamil. Sebagai contoh di Holand, wanita hamil disuruh makan durian
untuk meyakinkan bahwa bayi mereka akan lahir dengan suhu yang ‘cool’.
Membantu
berhenti merokok: Durian
dapat juga membantu orang yang berusaha berhenti merokok, karena mengandung vit
B6, B12, kalium dan magnesium yang membantu tubuh bertahan dari efek ketagihan
nikotin.
Mencegah
stress: Kalium
adalah salah satu mineral vital, yang membantu menormalkan denyut jantung,
mengirim oksigen ke otak, dan meregulasi keseimbangan air dalam tubuh. Ketika
kita stress, metabolisme kita meningkat sehingga mengurangi kadar kalium. Hal
ini dapat di seimbangkan kembali dengan makan durian yang mengandung kalium
tinggi.
Mengurangi resiko stroke: Menurut penelitian di The New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa makan durian sebagai bagian dari menu harian dapat megurangi resiko kematian akibat stroke sampai 40%.
Mengurangi resiko stroke: Menurut penelitian di The New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa makan durian sebagai bagian dari menu harian dapat megurangi resiko kematian akibat stroke sampai 40%.
Obat luka: Durian juga merupakan
alternative untuk penyembuhan luka. Ambil sebagian durian dan tempelkan pada
luka kemudian plester atau balut.
Lalu bagaimana dengan
rumor yang selama ini berkembang dan bagaimana makan durian yang dapat
betul-betul member manfaat bagi kesehatan?
Kasus-kasus negatif
yang terjadi selama ini berkaitan dengan durian adalah akibat terjadinya over
energy karena makan
durian dalam porsi yang berlebihan. Jika energy tidak tersalurkan maka akan
menyebabkan terganggunya keseimbangan badan yang berakibat colapse.
Sehingga disarankan agar makan durian cukup 100-200 gram saja setiap kali
makan. Juga agar diperhatikan agar makan durian tidak dicampur dengan alkohol
dan hindari makan durian pada saat menjelang tidur. (sumber : http://balitbu.litbang.deptan.go.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar