N Jaboticaba,
Jabuticaba, Guaperu, Guapuru, Hivapuru, Sabara, Ybapuru, Anggur Brazil , Anggur
Batang
Spesies:
Spesies Kerabat :
Guavaberry,
Rumberry (Myrciaria floribunda), Yellow Jaboticaba (M. glomerata),
Camu-camu (M.paraensis). Anggur biru (M. vexator).
Deskripsi
Pohon jaboticaba mempunyai
banyak cabang, Sepintas penampilan jaboticaba mirip anggur hitam. Bentuk,
warna, dan tekstur dagingnya memang mirip. Buah matang berkulit ungu pekat
kehitam-hitaman dengan kulit tipis tapi kencang. Buah muda berwarna hijau.
Kulit tipis yang membungkus daging putih bening itu terasa lembut jika dikulum.
Karena sifat kulitnya kencang, di Brazil-daerah asal-kulit yang dikeringkan
digunakan sebagai obat diare, asma, atau radang. Makanya sebutan anggur brazil pun
disematkan.
Dalam satu buah ada 1-5 biji
kecil. Di tanahair, penampilan buahnya saru dengan kupa Syzygium polycephalum. Gowok-sebutan kupa
di Jawa-memang memiliki warna, bentuk, dan ukuran yang mirip dengan jaboticaba.
Namun, keduanya spesies dari genus yang berbeda.
Citarasa
buah anggota famili Myrtaceae itu berubah seiring pertambahan umur buah.
Sembilan hari terakhir menjelang matang-buah matang dalam 20-30 hari
pascamuncul bunga-perubahan itu terjadi. Hari
pertama, rasanya seperti jambu biji; kedua, manggis; ketiga, leci; keempat, markisa; kelima, srikaya; keenam sampai delapan, anggur. Hari kesembilan saat buah matang sempurna, sensasi
rasanya paling enak: manis dan aromanya harum,’ tutur Pan Liang Hwa pemilik
kebun seluas 4,3 ha di Chou Zhou, Ping Tung, Taiwan .
Cauliflori
Dari informasi yang
terkumpul, jaboticaba jadi sebutan untuk beberapa spesies berbeda yang punya
sifat mirip: berbunga majemuk dan muncul di batang, bukan ujung cabang-istilah
cauliflori. Meski demikian menurut penamaan terbaru Kew Botanic Garden-salah
satu kebun raya tertua di dunia-spesies Plinia
cauliflora-lah yang disebut jaboticaba. Nama itu bersinonim dengan Myrciaria jaboticaba, Eugenia jaboticaba dan Plinia jaboticaba.
Namun ada pendapat
juga yang mengatakan ada 2 jenis tanaman yang dikenal sebagai jaboticaba. Yaitu
Myrciaria jaboticaba dan Myrciaria cauliflora. Myrciaria jaboticaba ukuran buahnya lebih
kecil berdiameter sekitar 1-2 cm, tangkai buah berwarna gelap. Sedangkan Myrciaria cauliflora buahnya lebih besar,
tangkai pendek sehingga buah hampir melekat pada batang.
‘Sebenarnya ini satu
spesies, hanya berbeda bentuk buah,’ tutur Greg. Myrciaria cauliflora ada yang berukuran besar dengan rasa
manis, disebut jaboticaba assu paulista. Ada
pula yang berukuran lebih kecil dengan kadar asam lebih tinggi dan biasa
digunakan sebagai bahan jelly disebut jaboticaba ponhema.
Lain lagi dengan Myrciaria jaboticaba, buah dengan kulit
agak keras sehingga tak banyak dibudidayakan itu disebut jaboticaba cuscuda.
Sedangkan jaboticaba pingo de mel memiliki ukuran kecil dengan diameter 1- 1,5
cm dan rasanya mirip mountain apple
Syzygium malaccense yang tak terlalu manis.
Syarat Tumbuh
Tanaman ini dapat tumbuh dan berkembang
baik di daerah dengan ketinggian antara 0-1000 m di atas permukaan laut.
Membutuhkan sinar matahari langsung atau daerah yang agak ternaungi. Tumbuhan
ini dapat tumbuh dan bebuah dengan baik pada jenis tanah yang tanah yang
gembur, berdrainase baik, ber-pH antara 5,5-6,5. Tanaman ini toleran terhadap
angin tapi tidak tehadap udara asin laut.
Pedoman
Budidaya
Berbiji polyembryonic,
menghasilkan tanaman baru dekat dengan tanaman induk. Biji akan tumbuh menjadi
tunas baru setelah 1 bulan. Media pot yang disarankan adalah 2 bagian peat, 2
bagian pasir kasar dan 1 bagian kompos. Saat penanaman jaboticaba, akar paling
atas sebaiknya 2-3 inchi diatas tanah untuk memperbaiki system drainase.
Jaboticaba dapat juga diperbanyak secara stek. Jaboticaba stek akan berbuah
dalam waktu 3 tahun sedangkan dari biji baru bisa berbuah setelah 8-15 tahun. (sumber : Putra Kencana Artha N)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar