Kami melayani pengiriman bibit tanaman buah keseluruh Indonesia setiap hari Senin, Selasa dan Rabu

JAMBU BIJI


Merawat tabulampot jambu biji termasuk mudah. Tidak terlalu nyelimet dan tidak terlalu butuh perlakuan khusus. Apalagi jambu biji termasuk tanaman yang genjah (cepat dan rajin berbuah).

Media Tanam

Media tanam yang dibutuhkan sama saja dengan media tanam untuk tabulampot umumnya yaitu campuran tanah, pupuk dan sekam padi dengan perbandingan 1:1:1. Sekam padi gunanya lebih pada penggembur tanah, disamping kalau sudah hancur bisa jadi pukpuk juga. Jadi kalau sekam tidak tersedia cukup campuran tanah dan pupuk. Yang penting, media gembur atau bersifat forous.

Penyiraman
Penyiraman dapat dilakukan setiap hari . Tapi jika media tanam masih basah, sebaiknya tidak disiram. Penyiraman bisa pagi atau sore. Dan ada baiknya, jika pagi (sebelum jam 8 pagi) ya pagi terus, kalau sore (setelah jam 4 sore) ya sore terus.

Pemupukan
Lakukan pemupukan secara berkala setiap tiga bulan sekali, atau minimal dua kali setahun yaitu pada awal musim hujan dan awal musim kemarau. Pakailah selalu pupuk organik. Gunakan pupuk kimia secara bijak. Artinya, penggunaan pupuk kimia hanya pada waktu dan dosis yang memang dibutuhkan, seperti pada proses pembungaan/pembuahan yang memang memerlukan pupuk (unsur hara mineral makro) P dan K yang tinggi, serta pupuk yang mengandung unsur mikro seperti Ca, Mg, Mn, Zn, Cu, Fe dll. Unsur Mg sangat mempengaruhi pembentukan klorofil tanaman, sehingga fotosintesis berjalan optimal. Selain itu Mg juga berfungsi sebagai katalisator penyerapan unsur P dan K.

Pemangkasan
Pemangkasan bertujuan untuk ; pembentukan tajuk baru, pemeliharaan, produksi dan peremajaan. Khusus untuk jambu biji, pemangkasan bisa bertujuan untuk proses pembuahan, karena kecenderungannya yang setiap tunas baru membawa bunga.

Pembungaan/Pembuahan
Seperti disebutkan diatas, bahwa jambu biji termasuk tanaman yang rajin berbuah. Jadi tidak perlu ada perlakuan khusus untuk membuahkannya.  dengan hanya memupuk secara rutin dengan pupuk kandang, jambu biji tetap rajin berbuah. Tapi jika masih belum berbuah, lakukan pemangkasan yang diikuti dengan pemupukan dengan kandungan P dan K yang tinggi. Ingat, sebelum pemangkasan lakukan pemupukan dengan kandungan unsur N yang tinggi, dan saat pemangkasan tanaman benar-benar dalam keadaan sehat yang ditandai dengan pencabagan merata, warna daun hijau tua mengkilat dan tidak sedang terserang hama atau penyakit.
Sumber : www.sriwijayatani.com

Khasiat Jambu Biji Untuk Pengobatan


1. Diare
Daun jambu biji segar seberat 30 g, ditambah segenggam
tepung beras dan air 1-2 gelas direbus. Cairan ini diminum 2 kali sehari. Dapat juga 3 lembar daun jambu biji muda yang segar dikunyah dengan sedikit garam lalu ditelan. Lakukan sehari 2 kali.

2. Sariawan
Rebus 1 genggam daun jambu biji segar ditambah 1 jari kulit batangnya dengan 1 liter air. Saring dan minum air rebusan ini 2 kali sehari.

3. Luka berdarah atau borok di sekitar tulang
Lumatkan daun jambu biji segar. Tempelkan lumatan daun ini di tempat yang sakit. Lakukan beberapa kali sehari.

4. Kencing manis
Ambil 1 buah jambu biji yang masih mengkal dan dipotong-potong, kemudian direbus dengan 3 gelas air hingga tinggal 1 gelas. Saring terlebih dahulu sebelum diminum 2 kali sehari.

5. Ambeien
Ambillah beberapa lembar daun jambu batu muda atau pucuknya ditambah sebuah pisang batu. Kedua bahan dicuci bersih. Pisang batu tak perlu dikupas. Tumbuk keduanya. Air perasannya ditampung lalu diminum. Lakukan setiap hari secara teratur. Walaupun rasa sakit sudah hilang tetap minum air tersebut supaya benar-benar sembuh.

6. Kembung pada anak-anak
Petik 3 lembar daun jambu biji yang masih muda dan segar. Rebus dengan 2 cangkir air bersama 1/2 jari kulit batang pulosari dan 5 butir adas. Perebusan dilakukan hingga air tinggal 1 cangkir saja. Sebelum diminum sebaiknya air disaring. Anak berumur 3 tahun dapat diberi cairan ini sehari 3 kali sebanyak 2 sendok makan, anak yang lebih tua diberi sehari 1 cangkir.
Sumber : klipingku.com



Buah Jambu biji berbentuk bulat lonjong dengan kulit buah berwarna hijau kekuningan, daging buahnya berwarna putih dan merah, bertekstur lunak, rasa manis dan terdapat banjak biji kecil-kecil di tengah nya, kecuali jambu biji mutiara biji nya hanya sedikit.

Kandungan zat gizi dan fitonutrien
  • Vitamin C ( 9 x lebih banyak dari buah jeruk)
  • Mineral besi, potasium/kalium, kalsium dan fosfor
  • Pektin dan tannin
  • Serat

Manfaat Jambu Biji :
  • Memperlancar percernaan dan mencegah konstipasi
  • Sebagai antioksidan dan antikanker
  • Mencegah dan mengobati seriawan
  • Menurunkan kadar kolestrol.
Sumber : Jus buah & sayur ( Dra. Emma S Wirakusumah,M.sc)

Selain itu bermanfaat juga untuk :
  • Diametes mellitus
  • Maag
  • Sakit perut ( Diare dan mencret)
  • Sakit perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
  • Masuk angina
  • Beser (sering kencing) berlebihan
  • Prolapsisani
  • Sariawan
  • Sakit kulit
  • Obat luka baru
Sumber :  iptek.bet.id

Tersedia di Kami :
  • Jambu Biji Mutiara
  • Jambu Biji Sukun Merah
  • Jambu Biji Getas Merah
  • Jambu Biji Australia
  • Jambu Biji Farigata
  • Jambu Biji Pier
  • Jambu Biji Pier Red Taiwan
  • Jambu Biji Pier White Taiwan
  • Jambu Biji Kim Sam Pho
Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu dikenal mengandung banyak vitamin C.
Beberapa macam/kultivar jambu biji dikenal di Indonesia, sebagian dikenal sejak lama, sebagian merupakan introduksi dari negara lain.
Merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak,ditemukan pada tahun 1991 di District Kao Shiung-Taiwan.
Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu Kristal sebetulnya tidak benar–benar tanpa biji tetapi jumlah bijinya kurang dari 3 persen bagian buah. Selain jumlah bijinya nyaris nol, rasa buahnya pun manis, tekstur buahnya lembut tetapi renyah. Sebelum Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu tanpa biji lainnya yaitu jambu sukun. Kelompok tani jambu kristal yang berada di desa Cikarawang melalui pembinaan Institut Pertanian Bogor mengembangkan jenis jambu ini dan menganalisis prospek bisnisnya.
Jambu tanjung barat memiliki dua varian: berdaging buah putih dan merah. Yang berdaging putih, dikenal sebagai jambu 'susu putih', lebih digemari karena rasanya manis, daging buahnya agak tebal, dan teksturnya lembut. Yang berdaging buah merah kurang disukai karena buahnya cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulit buahnya tipis berwarna hijau kekuningan bila masak. Bentuk buahnya agak lonjong dengan bagian ujung membulat, sedangkan bagian pangkal meruncing. Jambu tanjung barat ini lebih dikenal sebagai jambu pasarminggu dan merupakan ras lokal.
Jambu biji getas merah adalah varian jambu biji yang berdaging hijau sampai kekuning kuningan dan berisi merah muda. Jambu ini beda dengan jambu pasar minggu, jambu ini bentuknya agak meonjong dan rasanya kurang manis, tetapi jambu ini memiliki hasiat yang baik karena mengandung Tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. kelebihannya lagi jambu getas merah ini tidak mengenal musim, dan selalu berbuah setiap saat dan dan kebanyakan kikembangbiakkan dengan pencangkokan. jambu ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Pageruyung Kendal.
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia. Kekhasannya adalah daunnya berwarna merah keunguan. Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila sudah masak, tetapi tawar bila belum matang.
Kata "sukun" berarti "tidak berbiji". Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji; kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4-5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Jambu sukun dapat berproduksi terus menerus sepanjang tahun, meskipun relatif sedikit dan buahnya berukuran kecil. Namun demikian, jenis jambu ini relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun ternyata jambu sukun jika pohonnya ditanaman dan berbuah didekat jambu biji maka akan cenderung berbiji kembali berbeda dengan jambu kristal.

Jambu bangkok merupakan sebutan untuk jambu biji dengan buah yang besar. Beberapa memang diintroduksi dariThailand. Salah satunya adalah 'jambu sari'. Bentuk buahnya bulat sempurna dengan garis tengah sekitar 10cm. Ukuran buah mentahnya lebih besar daripada ketika matang.








2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. mas, saya mau tanya... jambu getas merah dan jambu tanjung barat itu nama resminya apa ya? soalnya getas merah dan tanjung barat itu kan nama dagangnya. mohon bantuannya mas, untuk skripsi hehe. trimakasih mas.

    BalasHapus